Manchester City Merajut Mimpi Sukses Di Kompetisi Eropa

http://agenasbobet.blogspot.com/2015/08/manchester-city-merajut-mimpi-sukses-di.html
Manchester City Merajut Mimpi Sukses Di Kompetisi Eropa

Berita Bola – Keberanian Manchester City membayar mahal untuk mendatangkan Raheem Sterling dari Liverpool diiringi dengan harapan bahwa pemain muda Inggris tersebut dapat membawa The Citizen menjadi salah satu tim elit di daratan Eropa. Dengan banderol harga 49 juta Poundsterling; Sterling saat ini merupakan pemain Inggris termahal sekaligus juga menjadi pembelian termahal yang pernah dilakukan oleh Manchester City. Namun keberanian membayar mahal demi kedatangan 1 orang pemain dipastikan tidak akan mengangkat performa Manchester City secara instan mengingat di musim lalu Sterling menjalani paruh kedua musim dengan kurang memuaskan dan gagal mengangkat performa Liverpool sebagai tim yang dibelanya waktu itu.
Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Manuel Pellegrini terkait dengan diri seorang Raheem Sterling. Di usianya yang baru 20 tahun; fluktuasi penampilan biasanya masih sering terjadi sehingga ketergantungan pada diri seorang Raheem Sterling dapat berdampak buruk bagi tim. Jika Manchester City membutuhkan seorang pemain menyerang yang konsisten guna memperbaiki kinerja pemain menyerang di musim lalu; sepertinya Sterling belum akan menjadi solusi terbaik ini musim ini. Memberi waktu untuk berkembang sebaiknya tetap dilakukan oleh Manuel Pellegrini mengingat jam terbang Sterling yang masih di bawah angka 100 pertandingan Liga Primer Inggris. Fabian Delph yang juga didatangkan di bursa transfer musim panas ini mungkin akan dapat memberi kontribusi lebih mengingat usia dan kematangan yang lebih baik dari mantan kapten Aston Villa tersebut.
Ada harapan besar yang kini tumbuh di kubu Manchester City setelah kedatangan Raheem Sterling dan Fabian Delph. Keberhasilan memenangkan 2 gelar Liga Primer Inggris selama 4 tahun terakhir menunjukkan kualitas Manchester City sebagai sebuah tim; sukses di tingkat Eropa pantas menjadi target selanjutnya mengingat klub ini memang masih minim pengalaman dan gelar di tingkat Eropa jika dibandingkan dengan klub tetangga dari kota Manchester. Jika Manchester City masih bertumpu pada Vincent Kompany di belakang, Yaya Toure di lini tengah, David Silva di otak serangan dan Sergio Aguero di lini depan maka akan sulit bagi The Citizens untuk bersaing dengan Real Madrid, Barcelona ataupun Bayern Munich dan Juventus di tingkat Eropa.

Berita Bola – Keberanian Manchester City membayar mahal untuk mendatangkan Raheem Sterling dari Liverpool diiringi dengan harapan bahwa pemain muda Inggris tersebut dapat membawa The Citizen menjadi salah satu tim elit di daratan Eropa. Dengan banderol harga 49 juta Poundsterling; Sterling saat ini merupakan pemain Inggris termahal sekaligus juga menjadi pembelian termahal yang pernah dilakukan oleh Manchester City. Namun keberanian membayar mahal demi kedatangan 1 orang pemain dipastikan tidak akan mengangkat performa Manchester City secara instan mengingat di musim lalu Sterling menjalani paruh kedua musim dengan kurang memuaskan dan gagal mengangkat performa Liverpool sebagai tim yang dibelanya waktu itu.
Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Manuel Pellegrini terkait dengan diri seorang Raheem Sterling. Di usianya yang baru 20 tahun; fluktuasi penampilan biasanya masih sering terjadi sehingga ketergantungan pada diri seorang Raheem Sterling dapat berdampak buruk bagi tim. Jika Manchester City membutuhkan seorang pemain menyerang yang konsisten guna memperbaiki kinerja pemain menyerang di musim lalu; sepertinya Sterling belum akan menjadi solusi terbaik ini musim ini. Memberi waktu untuk berkembang sebaiknya tetap dilakukan oleh Manuel Pellegrini mengingat jam terbang Sterling yang masih di bawah angka 100 pertandingan Liga Primer Inggris. Fabian Delph yang juga didatangkan di bursa transfer musim panas ini mungkin akan dapat memberi kontribusi lebih mengingat usia dan kematangan yang lebih baik dari mantan kapten Aston Villa tersebut.
Ada harapan besar yang kini tumbuh di kubu Manchester City setelah kedatangan Raheem Sterling dan Fabian Delph. Keberhasilan memenangkan 2 gelar Liga Primer Inggris selama 4 tahun terakhir menunjukkan kualitas Manchester City sebagai sebuah tim; sukses di tingkat Eropa pantas menjadi target selanjutnya mengingat klub ini memang masih minim pengalaman dan gelar di tingkat Eropa jika dibandingkan dengan klub tetangga dari kota Manchester. Jika Manchester City masih bertumpu pada Vincent Kompany di belakang, Yaya Toure di lini tengah, David Silva di otak serangan dan Sergio Aguero di lini depan maka akan sulit bagi The Citizens untuk bersaing dengan Real Madrid, Barcelona ataupun Bayern Munich dan Juventus di tingkat Eropa.